Apakah Normal Jadi Seorang Perempuan Untuk Menonton Video Porno? Ini Penjelasanya!

Apakah Normal Jadi Seorang Perempuan Untuk Menonton Video Porno? Ini Penjelasanya!

Jalur Rahasia – Hallo sahabat mimi yang di manapun kalian berada. Mungkin saat ini untuk memutuskan menonton video porno mungkin sudah lebih kerap untuk menjadi pembicaraan kalangan laki-laki daripada perempuan. Tetapi dengan hal lainnya, fakta tersebut juag kerap seakan-akan berubah seiring berjalannya waktu.

Mungkin dengan saat ini salah satu situs porno yang sangatlah populer sedunia adalah, XNXX tersebut memiliki 156 juta pengguna yang mengunjungi situs setiap bulannya. Data dari internal, menunjukkan lebih dari seperempatnya adalah perempuan.

meski dalam persentasenya masih jauh dari jumlah laki-laki, tetapi data ini menunjukkan peningkatan tren perempuan menonton video porno. Kira-kira apa alasannya? Simak fakta seputar perempuan dan pornografi di bawah ini, ya.

Apakah normal perempuan menonton video porno?

Untuk menonton video porno pada perempuan termasuk salah satu hal yang sah-sah saja. Mengonsumsi video porno dalam jumlah yang cukup, dan juga akan membantu meningkatkan kepuasan di ranjang ketika seks mandiri ataupun dengan pasangan.

Namun, ada hal-hal yang perlu dipertimbangkan ketika menonton porno. Termasuk prinsip dan norma yang dianut, serta bahaya anggapan bahwa seks sama dengan porno. Padahal, ada banyak kebohongan seks di video porno yang akan sangat berbeda dengan kehidupan nyata.

Meski salah satu alasan utama menonton porno adalah penasaran dan rasa ingin tahu, nyatanya pornografi bukanlah hal tepat untuk disamakan dengan edukasi seks. Studi terbesar soal pornografi online yang dipublikasi The British Journal of Criminology menunjukkan, pornografi semakin agresif dan menjual kekerasan perempuan sebagai fantasi.

  • Mengapa perempuan menonton video porno?

Perempuan menikmati menonton video porno, sama halnya dengan laki-laki. Beberapa individu menemukan bahwa video porno secara seksual menarik dan membantu berfantasi selama masturbasi. Alasannya pun bisa lebih beragam, tergantung pada usia dan status hubungan seseorang, melansir Your Tango.

Di sisi lain, perempuan menonton video porno juga karena penasaran. Banyak di antara perempuan, terutama remaja, gak cukup mendapatkan informasi seputar edukasi seks. Akhirnya, menganggap pornografi sebagai ‘informan’ aktivitas seksual, termasuk tentang posisi seks penetrasi, seks oral, hingga kink, melansir Psychology Today.

Sementara itu, studi oleh seorang psikolog bernama Sean McNabney dan mitranya dari Valparaiso University, Indiana, Amerika Serikat menunjukkan bahwa pornografi pun meningkatkan kualitas seksual. Studi yang melibatkan 2400 perempuan di Amerika dan Hungaria ini memberikan kesimpulan bahwa perempuan yang lebih sering menonton video porno lebih sedikit mengalami gangguan rangsangan. Mereka jadi lebih mudah orgasme serta mendapat lebih banyak kesenangan, baik seksual berpasangan maupun sendirian.

  • Perempuan lebih menyukai plot daripada visual

Uniknya, ketertarikan perempuan terhadap video porno tergantung pada jenis kontrasepsi yang digunakan, melansir Sex and Psychology. Sebuah studi yang dipublikasi dalam jurnal Hormones and Behaviour menunjukkan bahwa perempuan yang gak menggunakan kontrasepsi minum (pil) berfokus pada alat kelamin dan tubuh perempuan alih-alih wajah.

Adapun perempuan yang mendapatkan kontrasepsi oral menghabiskan lebih sedikit waktu menikmati visual pada pornografi. Hal pertama yang diperhatikan oleh perempuan menonton video porno pada kategori ini lebih kepada fitur kontekstual dari situasi tersebut, misalnya pakaian aktor dan citra latar belakang.

Related posts

Leave a Reply