Jalurrahasia – Rahasia dan Tips Mengembangkan Kecerdasan Anak. Anak yang cerdas adalah dambaan setiap orang tua. Konon saat ini masa depan seorang anak ditentukan oleh kemampuan akademik, seperti kemampuan lulus ujian. Oleh karena itu, banyak orang tua yang siap melakukan apa saja untuk membantu anaknya bersaing dengan Anak lain di dunia pendidikan.
Pengembangan keterampilan dan kemampuan anak harus terjadi sejak usia dini. Orang tua perlu memahami kemampuan anak untuk mengembangkannya. Mengembangkan kemampuan anak Anda sejak dini tentu akan membantunya di kemudian hari. Tapi ternyata anak pintar punya rahasia. Berikut beberapa rahasia dan tips anak pintar yang kami kumpulkan dari berbagai sumber.
- Fokus pada strategi
Dalam proses membesarkan anak, orang tua harus melalui proses membesarkan anak hingga anak menjadi dewasa. Orang tua didorong untuk memiliki strategi dan tujuan yang jelas ketika mengajar Anak mereka, terutama dalam hal akademik. Artinya orang tua dan anak fokus pada apa yang ingin dicapai dalam proses pembelajaran.
Dikutip dari sg.theasianparent.com Orang tua harus mengajari Anaknya pentingnya berusaha menjadi lebih pintar dari yang mereka impikan. Ajari saya bahwa mengandalkan kemampuan bawaan saja tidak cukup dan semuanya harus disertai dengan pelatihan yang cermat. Pastikan anak Anda memahami nilai mereka dan jangan lupa untuk memuji mereka ketika mereka mencapai atau mencapai sesuatu.
Dengan demikian, anak memperoleh pola pikir bahwa hal terpenting dalam belajar adalah ketekunan. Kami juga melihat segala sesuatu sebagai pengalaman belajar. Tentu saja bisa membuat anak lebih pintar.
- Usaha lebih penting daripada kemampuan
Berfokus semata-mata pada kemampuan bawaan atau bawaan anak dan mengandalkan tingkat kecerdasan yang sudah dimiliki anak mengakibatkan anak gagal ketika dihadapkan pada sesuatu yang membutuhkan usaha lebih dari biasanya.
Anak yang sering dianggap atau digambarkan cerdas cenderung mengalami kesulitan menghadapi tantangan yang tidak biasa. Ini karena mereka terbiasa melakukan apa yang mereka anggap mudah di sekolah. Oleh karena itu, mereka berusaha lebih sedikit daripada Anak lain.
Di sisi lain, anak yang sering diajari bahwa dibutuhkan usaha untuk berhasil memecahkan masalah tidak hanya mengandalkan kemampuan sendiri, melainkan melihat masalah sebagai sesuatu yang harus diselesaikan dengan usaha. Sikap ini akan membantu anak tidak hanya dalam dunia akademik, tetapi dalam kehidupan secara umum.
- Gunakan otaknya untuk bekerja
Kerja keras saja tidak cukup untuk membuat anak lebih pintar dan lebih sukses dalam hidup. Rahasia menjadi anak yang cerdas adalah menggunakan otak Anda. Ajari anak Anda untuk belajar dari segala sesuatu di sekitar mereka. Hal ini membuat otak anak Anda tetap bekerja dan memudahkan mereka untuk berpikir kritis dalam segala situasi.
- Ajari Anak disiplin
Salah satu kunci anak cerdas dan sukses adalah menerapkan disiplin diri kepada mereka. Disiplin membantu Anak mengendalikan diri dan fokus pada tugas-tugas yang menjadi tanggung jawab mereka.
Sebuah studi dari University of Pennsylvania yang disponsori oleh sg.theasianparent.com menemukan bahwa tingkat disiplin anak adalah prediktor yang lebih kuat untuk pencapaian akademik masa depan daripada IQ. Oleh karena itu, orang tua disarankan untuk menerapkan beberapa aturan yang harus diikuti anak untuk melatih tingkat kedisiplinan mereka.

Berikut beberapa aktivitas menyenangkan yang bisa Anda lakukan untuk melatih dan mengembangkan kecerdasan anak Anda.
- Mainkan Gelembung Gelembung
Siapa sangka kegiatan ini saja bisa sangat merangsang otak anak! Dikutip dari kindercare.com: Bermain dengan gelembung sabun tidak hanya menyenangkan, tetapi dapat mengatur panggung pemikiran Anak terkait sains, kreativitas, dan bahkan matematika.
- Sembunyikan dan cari
Bermain petak umpet dapat meningkatkan navigasi, pemetaan, dan keterampilan spasial Anak. Ini karena kita perlu memvisualisasikan di mana Anak bermain petak umpet. Seorang anak dapat membuat gambar peta di kepalanya dan ini pasti akan bekerja dengan otaknya.
- Malam permainan keluarga
Selain menerapkan kurikulum untuk Anak mereka, orang tua juga dapat merencanakan malam bermain keluarga dengan Anak mereka, membantu mengajar Anak tentang perencanaan dan kolaborasi.
Selain itu, permainan lain seperti Monopoli dan Jenga juga dapat meningkatkan perhatian, konsentrasi, koordinasi, dan toleransi frustrasi anak. Permainan ini dapat mengajarkan anak untuk mengontrol diri dan fokus pada apa yang sedang dikerjakan. Memahami hal ini pasti bisa membuat anak lebih pintar.