Jalurrahasia – Lima Tips Sederhana Mengatasi Stres pada Anak Sekolah. Anak-anak menghabiskan lebih banyak waktu di sekolah. Dari kegiatan ekstrakurikuler hingga bimbingan belajar. Ada juga banyak bacaan dan tugas yang harus diselesaikan. Sebagai orang tua, Anda pasti merasa kasihan pada anak Anda. Tetapi ini adalah jalan menuju masa depan mereka.
Kami telah menemukan bahwa tidak sedikit anak yang stres tentang sekolah. Penelitian di AS telah menunjukkan bahwa terlalu banyak sekolah dan pekerjaan rumah dan tidak cukup bermain dapat memiliki efek sebaliknya. Hal ini bisa menyebabkan anak-anak menunjukkan tanda-tanda stres.
Yang terbaik adalah mengatasi hal ini sesegera mungkin untuk mencegahnya menjadi lebih buruk. Beberapa tips sederhana ini bisa dilakukan sendiri oleh orang tua, yaitu.
- peka terhadap kondisi fisik anak
Orang tua harus selalu peka dan teliti tentang kondisi fisik anak mereka. Jika mereka melihat tanda-tanda stres, seperti suasana hati yang rendah, kelelahan yang parah, kegelisahan atau mudah tersinggung. Anda harus segera berkomunikasi langsung dengan anak Anda.
Gejala stres juga dapat muncul dalam bentuk keluhan fisik seperti sering sakit perut, mual atau sakit kepala.
- membantu memeriksa pekerjaan rumah mereka
Banyak anak yang merasa cemas tentang pekerjaan rumah mereka. Jadi, sebagai orang tua, Anda bisa membantu dengan memeriksa pekerjaan rumah dan memberikan instruksi. Tetapi, Anda, orang tua, tidak harus mengerjakan pekerjaan rumah anak Anda, tetapi juga membantu mereka untuk mandiri. Anda hanya perlu mengamati.
- pastikan anak Anda cukup tidur

Tidur itu baik untuk tubuh dan pikiran anak. Kurang tidur pada anak-anak, terutama anak kecil, dapat menyebabkan penyakit. Jadi, batasi paparan mereka terhadap layar ponsel dan televisi. Terutama pada waktu tidur.
- mendorong anak-anak untuk berpartisipasi dalam olahraga
Mendorong anak-anak untuk berpartisipasi dalam aktivitas di luar rumah. Kuncinya adalah mengombinasikannya dengan olahraga dan aktivitas fisik lainnya. Sudah diketahui bahwa ketika tubuh aktif secara fisik, hormon-hormon bahagia dilepaskan dalam tubuh.
- memperhitungkan frekuensi kegiatan anak-anak
Anak-anak yang terlibat dalam aktivitas yang sangat berat mungkin merasa stres. Misalnya, kegiatan ekstrakurikuler yang konstan, kegiatan akademik dan non-akademik. Tergantung pada usia mereka, Anda mungkin ingin membiarkan mereka melakukan aktivitas yang paling penting.
Diskusikan dengan anak Anda, apa yang perlu dikurangi dan diganti lain kali. Dan aktivitas mana yang perlu didukung.
Itulah beberapa tips sederhana untuk membantu murid mengatasi stres. Pastikan Anda memberikan perhatian sebanyak mungkin kepada anak-anak Anda. Kami harap ini akan membantu.