Jalurrahasia – Jangan Bingung! Inilah Perbedaan Kehamilan dan Perut Buncit. Sebagian wanita tidak menyadari bahwa mereka sedang hamil. Perut yang sedikit membuncit disalahartikan sebagai lemak yang menumpuk.
Perut kehamilan dan akumulasi lemak sangat mirip. Jadi, apa perbedaan antara kehamilan dan perut yang membesar?
Jangan Bingung! Inilah Perbedaan Kehamilan dan Perut Buncit
Pada dasarnya, dengan terjadinya kehamilan, wanita mengalami perubahan bentuk tubuh mereka. Sayangnya, perubahan ini sering kali langsung dan terjadi sekaligus.
Menurut pertanyaan dari orang tua, rahim yang membesar menekan perut dari luar. Saat janin matang, jaringan di sekitar perut juga mulai mengeras.
Penting untuk diketahui bahwa tidak mungkin untuk memprediksi bagaimana perut akan mulai membesar selama kehamilan. Beberapa faktor berperan dalam menentukan bentuk perut selama kehamilan, termasuk berat badan, tinggi badan, kehamilan sebelumnya, struktur kerangka dan bentuk tubuh.
Perbedaan antara kehamilan dan perut yang membesar mungkin tidak jelas. Namun demikian, hal ini bisa dilihat jika Anda sangat berhati-hati.
Kutipan dari Healthline Perut besar hanya dikelilingi oleh jaringan lemak karena lemak. Ini juga akan tampak lebih luas karena jumlah makanan yang Anda makan.
Tidak hanya itu, penambahan lemak hanya terjadi di bagian tengah perut.
Di sisi lain, pembesaran perut akibat kehamilan, terjadi ketika janin tumbuh dan rahim mendorong ke atas melalui perut bagian bawah.
Perut kembung yang disebabkan oleh kehamilan juga menyebabkan perasaan keras. Derajat kekerasan bervariasi, tergantung pada usia kehamilan.
Gejala pada awal kehamilan

Satu-satunya cara untuk membedakan kehamilan dari perut besar karena lemak adalah dengan melakukan tes kehamilan independen.
Anda juga harus memperhatikan gejala awal kehamilan berikut ini.
- Mual
Mual dan muntah juga dikenal sebagai morning sickness. Gejala ini paling sering terjadi pada minggu kedua hingga kedelapan setelah pembuahan.
- Sembelit
Hormon progesteron kehamilan memperlambat proses buang air besar. Hal ini menyebabkan konstipasi.
- Sering Buang Air Kecil
Buang air kecil lebih sering dari biasanya mungkin merupakan salah satu tanda kehamilan. Anda mungkin juga merasa haus dan terus-menerus haus.
- Kelelahan
Perubahan hormon membuat Anda merasa lebih lelah. Keinginan untuk tidur siang juga meningkat.
- Bercak
Kehamilan dapat menyebabkan bercak pada usia kehamilan 6-9 minggu. Jika perdarahan terjadi 6-12 hari setelah pembuahan, mungkin perdarahan implantasi.
Biasanya juga disertai dengan kram ringan. Itulah sebabnya beberapa wanita sering salah mengira bahwa itu adalah menstruasi yang tidak teratur.
- Sakit Kepala
Pada sebagian wanita, lonjakan hormon dapat menyebabkan sakit kepala.
- Nyeri Punggung
Nyeri punggung adalah salah satu tanda kehamilan.
- Pusing
Selama kehamilan, pembuluh darah melebar dan tekanan darah turun. Gejala ini sering menimbulkan pusing.
- Perubahan pada Puting Kelenjar Susu
Selama kehamilan, kulit di sekitar puting susu menjadi gelap. Sebagian wanita juga mengalami keluarnya cairan dari puting susu selama periode ini.
Gejala ini umum terjadi pada awal kehamilan. Cairan yang keluar akan berwarna serupa dengan susu.
Beginilah cara Anda mengetahui apakah Anda hamil dari ukuran perut Anda. Untuk hasil yang lebih dapat diandalkan, lakukan tes kehamilan dan konsultasikan dengan dokter Anda.