Jalurrahasia.com – Hal Yang Tidak Perlu Kalian Perhatikan Ketika Menolong Korban Kecelakaan! Kecelakaan lalu lintas bisa terjadi kapan saja dan di mana saja. Oleh karena itu, setiap pengguna lalu lintas perlu mengetahui cara memberi pertolongan pertama pada korban kecelakaan. Pasalnya, pertolongan sekecil apa pun yang Anda berikan bisa menyelamatkan nyawa orang yang menjadi korban.
Hal Yang Tidak Perlu Kalian Perhatikan Ketika Menolong Korban Kecelakaan!
Saat melihat kecelakaan lalu lintas, hal pertama yang harus Anda lakukan adalah bersikap tenang dan memastikan bahwa diri Anda aman terlebih dahulu. Setelah diri Anda aman, kenali lingkungan sekitar dan perhatikan apakah ada korban yang membutuhkan pertolongan pertama atau tidak.
Pertolongan yang pertama pada korban kecelakaan tersebut lalu lintas sangatlah penting untuk dilakukan. Meski hanya bersifat yang sementara, tetapi pertolongan yang Anda berikan bisa mencegah kondisi korban semakin parah.
Metode Pertolongan terhadap Korban Kecelakaan Lalu Lintas

Pertolongan pada korban kecelakaan lalu lintas tidak boleh dilakukan sembarangan, karena kesalahan dalam melakukannya bisa berisiko memperparah cedera atau kondisi korban. Oleh karena itu, Anda perlu mengetahui cara tepat dan aman dalam memberikan pertolongan pertama untuk korban kecelakaan lalu lintas.
Metode pertolongan terhadap korban kecelakaan lalu lintas umumnya menggunakan prinsip DRSABC, yaitu kepanjangan dari Danger, Response, Shout, Airway, Breathing, Circulation.
Berikut ini adalah tata cara dan tahapan pertolongan pertama korban kecelakaan lalu lintas. sebagai berikut yang ada di bawah ini.
Prioritaskan keselamatanmu sendiri
Menurut algoritma Basic Life Support dari American Heart Association, hal pertama yang perlu dilakukan adalah memastikan keamanan diri si penolong dan lingkungan sekitar. Intinya, kita tidak boleh menambah kacau situasi yang sudah ricuh.
Kondisi di jalan raya biasanya dipadati oleh kendaraan yang lalu-lalang. Jadi saat akan menghampiri korban, pastikan tidak ada kendaraan yang melintas kencang.
Selain itu, kenali juga keterbatasan dalam dirimu. Jika kamu adalah orang yang tidak tahan melihat darah, jangan pula memaksakan diri untuk membantu korban dari dekat.
Hati-hati saat membantu memindahkan korban

Selanjutnya, kamu boleh memindahkan korban ke sisi yang aman. Jika korban masih sadar, maka tawarkan apakah mereka butuh bantuan untuk berjalan atau tidak. Namun kamu perlu memindahkan korban jika ditemukan dalam kondisi tak sadarkan diri.
Saat memindahkan korban setelah kecelakaan, bagian leher pasien harus disanggah dengan baik. Menurut StatPearls, cedera pada leher sering ditemui pada kecelakaan kendaraan bermotor. Oleh karena itu pada kasus seperti itu, kamu harus pastikan kepala korban tertahan dengan baik saat akan diangkat.
Nilai tingkat kesadaran korban
Dalam tulisan yang dibuat oleh American Heart Association, ada dua hal yang harus dinilai dari kondisi korban, yaitu pernapasan dan kesadaran. Penilaian ini sifatnya sangat sederhana, sehingga bisa dikerjakan oleh orang yang bukan tenaga kesehatan sekalipun.
Pertama, coba panggil korban dengan suara keras dan goyangkan badannya. Ini dilakukan untuk menilai apakah korban masih sadar atau tidak. Apabila masih sadar, coba ajak pasien berkomunikasi. Seseorang dikatakan sadar penuh jika ia bisa mengingat siapa dirinya, lokasi di mana ia berada dan kapan waktu saat ini.
Nah, itulah beberapa hal yang harus kalian perhatikan tentang penolongan pertama yang harus kalia lakuakan. semoga bermnafaat, sekian dari mimi (Terima kasih)