Jalur Rahasia – Beberapa Macam Efek Samping Testosteron Rendah pada Pria. Hallo sobat mimi. Kali ini kita akan mebahas apa itu Testosteron? Testosteron adalah munculnya dari sebuah hormon yang sangat penting untuk pria. Hormon tersebut tidak hanya diperlukan oleh organ reproduksi, yang seperti berbagai organ penyusun tubuh teresbut. Pada umumnya, kadar testosteron akan mengalami penurunan seiring dengan bertambahnya usia.
Penyebab kondisi ini juga umumnya terkait gangguan hormon, yakni hipogonadisme. Gangguan ini menurut Journal of Advanced Pharmaceutical Technology & Research mengacu pada kondisi tubuh yang tidak mampu menghasilkan cukup hormon testosteron.
Dari laki-laki mungkin mengalami beberapa gejala, tanda, atau efek samping. Inilah efek samping testosteron yang rendah pada pria. Sebagai berikut contoh yang ada di bawah ini:
- Lemak tubuh lebih banyak

Saat mulai menurunkan berat badan dan lemak tubuh ekstra dari pola makan, kamu mungkin kehilangan beberapa otot. Jika kelebihan berat badan, makan makanan yang sehat untuk mengurangi berat badan ekstra, terutama di sekitar perut.
- Perubahan emosional

Testosteron juga merupakan hormon penting yang memengaruhi otak untuk mengatur emosi, suasana hati, dan kapasitas mental seseorang. Namun, berbagai gangguan mood yang pria alami juga dapat terjadi akibat adanya gangguan pada kadar testosteron.
Akumulasi gejala ini akan membuat seorang pria tidak nyaman dengan kondisinya. Rendahnya kadar hormon ini bisa membuat pria merasa kurang bertenaga hingga membuat pria rentan mengalami depresi, mudah tersinggung, dan kurang fokus.
- Kesulitan mempertahankan ereksi

Impotensi atau disfungsi ereksi merupakan masalah yang umum terjadi saat tubuh pria tidak memproduksi cukup testosteron. Kadar hormon yang rendah tidak cukup mampu untuk menstimulasi otak dalam memproduksi molekul yang memicu dan mempertahankan ereksi.
- Penurunan kepadatan tulang
Pembentukan sel tulang yang baru pada pria memerlukan kadar hormon testosteron yang mencukupi. Sehingga, saat seorang pria memiliki kadar testosteron rendah, lapisan tulang mereka menjadi lebih tipis hingga dapat memicu osteoporosis atau tulang keropos.
Seorang pria yang mengalami penurunan kadar hormon saat usia dewasa akan memiliki kepadatan tulang lebih rendah, sehingga lebih berisiko mengalami patah tulang ketika memasuki usia lanjut.
- Mudah kelelahan

Testosteron juga berperan penting dalam menghasilkan dan mengatur energi tubuh. Ciri pria yang kekurangan hormon ini bisa ditandai dengan rasa lemas berlebihan dan penurunan energi dari biasanya. Hal ini bisa saja terjadi meskipun waktu istirahat tidur malam sudah mencukupi. Selain itu, ciri lainnya adalah kurang motivasi untuk melakukan aktivitas fisik.