Jalurrahasia – Bau Kentut Pertanda Apa? Bisa Jadi Ada Masalah pada Tubuh. Kentut yang bau tidak hanya memalukan, tetapi juga bisa menjadi pertanda adanya masalah kesehatan.
Secara umum, kentut adalah hal normal yang dilakukan orang. Kadang-kadang suaranya semakin keras dan kadang-kadang tidak ada sama sekali.
Kentut sebenarnya disebabkan oleh gas atau udara yang terakumulasi dalam saluran pencernaan selama makan, mengunyah dan menelan. Untuk mengeluarkan penumpukan ini, tubuh melepaskan gas dengan kentut atau sendawa.
Menurut para ahli kesehatan, adalah ide yang baik untuk kentut pada siang dan malam hari. Ingatlah bahwa jika Anda tidak kentut, gas dapat menumpuk dan menyebabkan kembung dan ketidaknyamanan.
Bau Kentut Pertanda Apa? Bisa Jadi Adanya Masalah pada Tubuh
Kentut juga bisa menjadi tanda bahwa ada sesuatu yang salah dengan tubuh Anda. Misalnya, jika kentut Anda berbau sangat tidak sedap, mungkin ada masalah kesehatan yang serius dalam tubuh dan Anda perlu berhati-hati.
Berikut ini adalah beberapa masalah kesehatan yang dapat diindikasikan oleh kentut yang bau.
Penyakit Radang Usus
Kentut berbau karena gangguan usus; sebuah studi tahun 2017 yang diterbitkan dalam Scandinavian Journal of Gastroenterology menunjukkan bahwa bau ini mungkin terkait dengan penyakit radang usus atau sindrom iritasi usus besar (IBS).
Bau tersebut mungkin berasal dari bakteri yang menginfeksi saluran pencernaan.
Konsumsi Makanan yang Mengandung Sulfur
Makanan yang mengandung sulfur tinggi, seperti brokoli dan kubis Brussel, mengeluarkan bau seperti telur busuk ketika dipecah dalam saluran pencernaan.
Bau tidak sedap ini juga dapat terjadi setelah makan sayuran silangan lainnya seperti kembang kol, bawang putih, bawang bombay, keju, kacang-kacangan, buah kering dan anggur.
Kebiasaan Makan yang Tidak Tepat
Mengunyah dan menelan makanan dengan cepat menghasilkan lebih banyak gas dalam tubuh. Setiap kali Anda menelan, lebih banyak udara yang masuk ke dalam tubuh.
Mengutip WebMd, semakin banyak gas yang dihasilkan, semakin banyak gas berbau busuk yang dilepaskan. Makan perlahan-lahan dan mengunyah perlahan-lahan dapat membantu mengurangi asupan gas berbau kentut.
Pola Makan yang Buruk
Saat menjalani diet, Anda perlu memperhatikan pola makan teratur. Intoleransi terhadap makanan tertentu dapat mempengaruhi bau kentut.
Hindari minuman berkarbonasi seperti soda dan bir. Batasi sayuran seperti kembang kol dan brokoli dan produk susu seperti susu.
Makan lebih sedikit kacang-kacangan. Jika Anda makan kacang-kacangan, rebuslah terlebih dahulu dan kemudian rebus lagi untuk menghilangkan gula yang menyebabkan gas.