Jalurrahasia.com – Apakah Benar Kalaw Kurang Tidur Bisa Bikin Nafsu Makan Bertambah? Ketika kalian kurang tidur, bukan hanya nafsu makan saja yang meningkat ternyata juga bisa bikin badan tidak terasa enak. Peningkatan gairah makan ini perlu diwaspadai, karena berisiko membuat obesitas, apalagi jika tak diimbangi pola hidup sehat. Ahli gizi dari Institut Pertanian Bogor, Profesor Hardinsyah, mengatakan, bila tidak cukup tidur, muncul sistem hormonal yang tidak seimbang.
Ghrelin adalah hormon yang digunakan tubuh untuk mengirim sinyal ke otak untuk meningkatkan nafsu makan, pada saat tubuh lapar dan membutuhkan makanan. Kadar hormon tersebut akan menurun secara berkala setelah tubuh mulai menyerap nutrisi dari makanan. Hardinsyah mengatakan, saat ghrelin meningkat, maka timbul rasa ingin makan lebih banyak karbohidrat.
“Kalau makanan ada dan tidak bisa kendalikan emosi, bawaannya lapar terus, ya akan gemuk,” kata Hardinsyah. Kendati demikian, saat hormon ghrelin meningkat, individu bisa mengontrol dengan meniatkan diri untuk tidak rakus, sehingga bisa berhenti makan.
Dia mengatakan, waktu tidur manusia berbeda-beda tergantung kategori usia: bayi dan balita sekitat 11-12 jam, anak-anak usia sekolah dasar sekitar sembilan jam. Lalu, saat dewasa maka waktu tidur sekitar delapan jam, usia sekitar 40-50 sekitar tujuh jam, dan usia di atas 80 tahun sekitar enam jam.
- Bisakah kurang tidur membuat orang makan lebih banyak?

Ketika kurang tidur terbukti merangsang sistem endocannabinoid. Tugas sistem endocannabinoid adalah menjaga tubuh tetap dalam homeostasis atau keseimbangan dan mengatur segalanya mulai dari tidur hingga nafsu makan, peradangan, rasa sakit, dan banyak lagi. Aktivasi endocannabinoid mengarah pada peningkatan ngemil dan keinginan untuk makanan berenergi yang lebih tinggi.
Kedua jenis makanan itu mengaktifkan komponen penghargaan di otak, dan karenanya dapat membuat seseorang merasa lebih baik. Menambahkan dari Medical News Today, sistem endocannabinoid yang muncul sebagai dampak pembatasan tidur meningkatkan aspek kesenangan dan kepuasan yang diperoleh dari makanan.
Cara kerja sistem endocannabinoid juga disebut memiliki kesamaan dengan bahan aktif ganja (tetrahidrokanabinol), yang bisa meningkatkan keinginan untuk asupan makanan. Berdasarkan penjelasan tersebut, dapat disimpulkan bahwa kekurangan waktu untuk beristirahat dapat mendorong orang untuk mengonsumsi sejumlah makanan dalam jumlah yang lebih banyak.
- Kurang tidur dapat menyebabkan berat badan naik

Selain menghambat produksi leptin dan grelin secara seimbang, kurang tidur juga dapat menyebabkan perasaan lelah. Orang yang mengalami kelelahan, cenderung tidak melakukan banyak aktivitas fisik, sehingga dalam hal ini kelelahan membatasi jumlah pembakaran energi yang pada akhirnya memengaruhi indeks massa tubuh.
Sementara durasi tidur telah terbukti memengaruhi nafsu makan dan asupan kalori, ternyata kualitas tidur juga penting. Berdasarkan hasil penelitian yang dimuat jurnal Obesity tahun 2020, orang yang kurang tidur (terutama perempuan), lebih cenderung mengikuti pola makan yang kurang sehat.
Kecenderungan mengonsumsi makanan yang kurang sehat juga telah dibuktikan melalui penelitian dalam jurnal Sleep tahun 2016. Studi itu menyimpulkan bahwa kurang tidur dapat menyebabkan penambahan berat badan dengan cara meningkatkan keinginan untuk mengonsumsi makanan berlemak.
Partisipan yang dilibatkan dalam penelitian di atas diketahui cenderung mengonsumsi makanan tambahan setelah kurang tidur, meski sudah makan 2 jam sebelumnya. Mereka juga cenderung memilih makanan ringan yang mengandung kalori 50 persen lebih banyak dan dua kali jumlah lemak setelah tidak cukup tidur.
Berbagai temuan itu menunjukkan bahwa kualitas tidur yang buruk karena durasi yang terbatas berkontribusi atas konsumsi kalori ekstra yang dapat menyebabkan berat badan naik secara signifikan.
- Tips memilih makanan apabila kurang tidur

Pilihlah makanan dan camilan dengan kandungan nutrisi yang tinggi protein. Ini bermanfaat untuk menstabilkan tingkat energi dan meningkatkan rasa kenyang untuk mencegah rasa lapar datang terlalu awal.
Selain itu, pastikan kamu tetap terhidrasi dengan minum air putih secukupnya. Menjaga cairan tubuh dalam kadar yang cukup dapat mencegah tubuh menyalahartikan rasa haus sebagai rasa lapar, sehingga dapat mengantisipasi makan berlebihan.