Jalurrahasia – 7 Tips Aman Make-up untuk Ibu Hamil. Kehamilan adalah saat di mana diperlukan perawatan yang sangat hati-hati untuk rutinitas dan pola makan yang sehat. Perubahan hormonal dan fisik yang terjadi selama kehamilan memiliki dampak yang signifikan pada tubuh wanita. Selama sembilan bulan pertama kehamilan, salah satu bagian tubuh yang paling sensitif adalah kulit wajah. Akibatnya, banyak wanita hamil yang merasa kurang percaya diri pada wajah mereka dan membutuhkan make-up ketika mereka menjalani kehidupan yang aktif di luar rumah.
7 Tips Aman Make-up untuk Ibu Hamil
Kondisi kulit yang umum dihadapi oleh wanita hamil termasuk bintik-bintik hitam, pembengkakan wajah dan jerawat. Tentu saja, hal pertama yang harus dilakukan adalah meneliti bahan-bahan dalam produk kosmetik untuk memastikan bahwa bahan-bahan tersebut tidak akan membahayakan janin di dalam kandungan. Berikut ini adalah tujuh kiat tata rias yang berguna bagi wanita hamil yang dikumpulkan dari berbagai sumber.
1. Pelembab Bebas Minyak
Sebagian orang mungkin mengalami periode ‘Pregnancy Glow’, ketika kulit tampak bercahaya karena produksi sebum wajah lebih tinggi dari biasanya. Namun, minyak wajah yang berlebihan, bukanlah hal yang baik. Jadi pilihlah pelembab yang tidak berminyak.
Markphong, seorang penata rias yang berbasis di New York yang dikutip oleh thebump.com, mengatakan: “Perempuan yang sedang hamil disarankan untuk menggunakan moisturizer dan sunscreen yang tidak memiliki komposisi minyak di dalamnya. Hal ini untuk mencegah penyumbatan pori-pori yang nantinya akan berdampak buruk pada kulit wajah.”
2. Tabir Surya
Hormon-hormon yang diproduksi selama kehamilan terkadang membuat kulit wanita hamil lebih sensitif terhadap sinar matahari dan alergi lainnya. Penggunaan tabir surya yang cukup dapat meminimalkan pigmentasi yang dapat terjadi pada wajah. avobenzone, homosalate, octisalate, octocrylene, oxybenzone, octinoxylate dilansir dari parents.com. Wanita hamil harus menghindari tabir surya kimia yang mengandung mentylanthranilate dan octocrylene.
3. Lip Balm Berwarna
Selama kehamilan, lipstik merah yang biasa digunakan sebelum kehamilan harus dihindari. Hal ini karena lipstik merah mengandung lebih banyak aluminium daripada warna lainnya. Aluminium sangat berbahaya bagi janin dalam kandungan. Oleh karena itu, lebih baik menggunakan lip balm berwarna, yang melembabkan bibir Anda dan memberikan warna yang lebih lembut.
4. Hindari Penggunaan Maskara
Sebagian maskara komersial mengandung diazolidinyl urea, pengawet yang melepaskan formaldehida, yang berbahaya bagi janin. Oleh karena itu, disarankan bagi wanita hamil untuk menggunakan penjepit bulu mata, yang lebih aman daripada maskara.
5. Concealer not Foundation
Foundation termasuk dalam kategori kosmetik tebal, yang menyumbat pori-pori wajah wanita hamil. Oleh karena itu, concealer direkomendasikan karena komposisinya yang lebih ringan dan merupakan salah satu cara bagi wanita hamil untuk mempertahankan tampilan yang segar tanpa mengkhawatirkan jerawat.
Markphong, dikutip oleh thebump.com, mengatakan: “Aplikasikan concealer di bawah mata untuk menutupi kantong mata atau mata panda dan meratakan warna kulit.” Pilih concealer yang aman yang dapat menutupi kemerahan dan menenangkan iritasi.
6. Gunakan Perona Pipi
Contouring adalah salah satu teknik make-up yang paling umum untuk wanita hamil. Namun, contouring bisa menjadi rumit bagi wanita hamil karena kulit mereka lebih sensitif. Oleh karena itu, sangat dianjurkan untuk menggunakan blush on untuk memberikan garis wajah yang lebih jelas dan tampilan yang lebih segar.
7. Senyawa yang harus dihindari
Menurut timesofindia.com, berikut ini adalah beberapa bahan dalam kosmetik dan produk kecantikan yang harus dihindari oleh wanita hamil;
- Asam Salisilat. Senyawa ini berfungsi untuk membersihkan pori-pori wajah, tetapi penggunaan dosis tinggi secara terus menerus dapat menyebabkan cacat lahir yang serius.
- Bahan anti-penuaan. Retinoid adalah salah satu bahan anti-penuaan yang paling umum ditemukan dalam produk kecantikan. Namun, wanita hamil harus menghindari formulasi ini karena efek buruknya pada janin.
Selain menghindari bahan-bahan di atas, wanita hamil juga disarankan untuk minum banyak air untuk menjaga kulit mereka tetap terhidrasi dan mencegah kekeringan.
