5 Tips Cara Aman Minum Kopi, Tak Meningkatkan Asam Lambung

5 Tips Cara Aman Minum Kopi, Tak Meningkatkan Asam Lambung
5 Tips Cara Aman Minum Kopi, Tak Meningkatkan Asam Lambung

Jalurrahasia – 5 Tips Cara Aman Minum Kopi, Tak Meningkatkan Asam Lambung. Kopi identik dengan peningkatan asam lambung, terutama bagi penderita maag dan GERD. Untuk mengurangi hal ini, lima poin berikut ini bisa dipraktikkan

Kopi, yang sering dianggap sebagai minuman berenergi, juga dapat memiliki efek negatif pada orang yang sensitif terhadap kafein. Kafein dalam kopi melemaskan otot-otot lambung dan memudahkan asam lambung masuk ke dalam kerongkongan.

Peningkatan asam lambung yang dihasilkan membuat dada terasa panas dan ulu hati serasa sangat sakit. Namun, menurut beberapa penelitian yang dilakukan oleh para ahli, konsumsi kopi bukanlah satu-satunya penyebab meningkatnya asam lambung.

Penelitian sebelumnya tidak cukup untuk menyimpulkan bahwa kopi memiliki kaitan yang kuat dan merupakan penyebab utama meningkatnya asam lambung. Namun demikian, ada beberapa saran untuk mencegah efek negatif.

Berikut adalah lima cara minum kopi yang tidak memicu asam lambung, menurut Golden Ratio.

Tips Cara Aman Minum Kopi
Tips Cara Aman Minum Kopi
  1. Pilih kopi dengan tingkat asam rendah

Kopi tidak hanya terasa pahit. Keasaman kopi juga tergantung pada jenis biji kopi yang digunakan untuk ekstraksi. Kadar keasaman ini merupakan salah satu pemicu meningkatnya asam lambung.

Peningkatan asam lambung menyebabkan ketidaknyamanan dalam sistem pencernaan. Kadar keasaman yang biasanya terdapat dalam kopi akan mempengaruhi orang yang sangat sensitif terhadap makanan dan minuman.

Ahli gizi merekomendasikan agar orang dengan sistem pencernaan yang sensitif memilih kopi dengan asam rendah. Kopi dengan asam rendah memiliki rasa yang lebih ringan, tidak terlalu pahit, dan lebih aman pada saluran pencernaan.

  1. Hindari zat aditif

Selain kafein, kopi dapat berdampak negatif pada asam lambung karena zat aditif yang dikandungnya. Banyak orang lebih suka menambahkan krim atau pemanis ke dalam kopi mereka.

Para ahli telah membuktikan bahwa pemanis ini menyebabkan perut kembung dan efek inflamasi pada tubuh secara keseluruhan. Hal ini karena pemanis yang dikonsumsi membutuhkan waktu lebih lama untuk dicerna, menyebabkan lambung mengeluarkan lebih banyak asam lambung.

Para ahli gizi lebih suka mengonsumsi kopi murni tanpa pemanis. Pecinta kopi susu juga disarankan untuk menambahkan susu nabati, misalnya oatmilk atau susu yang dibeli di toko.

  1. Waspada terhadap kandungan kafein

Kopi akan selalu terasa enak jika Anda mengonsumsinya dalam kisaran yang direkomendasikan. Minum terlalu banyak kopi tidak dianjurkan untuk orang dewasa yang sehat.

Food and Drug Administration (FDA) menyatakan bahwa batas aman asupan kafein untuk orang dewasa adalah 400 miligram per hari, yang setara dengan empat cangkir kopi. Namun, perlu dicatat bahwa kandungan kafein kopi juga ditentukan oleh sejauh mana biji kopi dipanggang.

Memilih kopi dengan pemanggangan yang lebih lama, yang dikenal sebagai dark roast, lebih aman bagi lambung. Jika Anda ingin mencobanya di kafe, tanyakan kepada barista yang bertugas dan dia akan memberi tahu Anda.

  1. Selektif pada kualitas kopi

Seperti kata pepatah, ada harga dan ada kualitas. Ungkapan ini juga cocok untuk menggambarkan kualitas biji kopi yang Anda pilih untuk diseduh dalam cangkir Anda.

Pilih dan konsumsi kopi yang sesegar mungkin, agar tidak mengiritasi asam lambung Anda. Asam lambung paling sering tercipta dari meminum kopi yang sudah diproses, misalnya kopi instan atau kopi dengan tambahan perasa dan pewarna.

Bahkan, efek ini dapat dikurangi dengan memilih kopi tanpa kafein atau berkafein rendah, yang menghasilkan efek yang sama. Faktanya, kopi tanpa kafein tidak terlalu baik untuk lambung, karena melalui proses yang lebih lama daripada kopi biasa.

  1. Menggunakan metode pembuatan bir yang berbeda

Selain jenis dan kualitas biji kopi, metode ekstraksi yang dipilih juga mempengaruhi asam biji kopi. Satu metode penyeduhan yang telah terbukti cocok untuk mengurangi asam adalah penyeduhan dingin.

Beberapa penelitian telah menunjukkan bahwa penyeduhan dingin tidak menyebabkan reaksi kimia dalam kopi, sehingga asamnya berkurang. Di sisi lain, jika Anda menyeduh kopi menggunakan metode French press atau filter bahan besi, pastikan Anda memilih produk yang berkualitas.

Menggunakan penyaring dan alat penyaring kopi yang tepat, juga dapat mengurangi kandungan cafestol dari beberapa kopi. Cafestol diduga memicu penurunan kadar LDL atau kolesterol jahat yang biasa dialami oleh penderita GERD.

Related posts

Leave a Reply