Jalurrahasia – 6 Tips Tabir Surya untuk Kulit Berminyak. Setiap orang harus melindungi kulitnya dari sengatan matahari. Paparan sinar matahari pada kulit dapat menyebabkan masalah kulit seperti kulit kusam, iritasi, bintik hitam, kekeringan, dan kanker kulit.
Menurut Centers for Disease Control sebagaimana dilansir nbcnews.com, kanker kulit adalah penyakit paling umum yang sering terjadi di Amerika Serikat. Penyakit ini sering disebabkan oleh paparan sinar matahari, serta tanda-tanda penuaan seperti kerutan dan hiperpigmentasi.
Tabir surya dianggap penting, namun wanita dengan jenis kulit berminyak seringkali ragu untuk menggunakan tabir surya. Karena itu, pemilik kulit berminyak mungkin menolak untuk menggunakan tabir surya. Saat ini ada dua jenis tabir surya yang biasa digunakan oleh para beauty enthusiast: sunblock dan sunscreen.
Perbedaan antara sunblock dan sunscreen

Sunblock dan sunscreen adalah yang paling umum digunakan dari semua tabir surya untuk melindungi kulit. Meski mirip tapi tak sama, keduanya memiliki fungsi perlindungan kulit yang sama.
Dikutip dari verywellhealth.com sunscreen adalah tabir surya yang dapat menghalangi sinar ultraviolet matahari, melindungi sebagian kulit dari paparan sinar matahari sambil tetap membiarkan sebagian sinar matahari menembus kulit. Sunscreen sering disebut sebagai tabir surya kimia.
Sunblock adalah tabir surya yang dapat mencegah sinar matahari menembus kulit, tetapi mekanismenya adalah memantulkan sinar cahaya, dan sunblock sering disebut sebagai tabir surya fisik.
Jenis kulit tidak selalu menjadi penghalang untuk menggunakan tabir surya, terutama bagi teman-teman yang berkulit berminyak. Sobat, jika masih bingung bagaimana memilih tabir surya untuk kulit berminyak, coba 6 tips ini dari beautifullifestyleonline.com.
- Non-komedogenik
Sebelum membeli sunblock, pastikan memperhatikan istilah “non-comedogenic.” Anda harus memilih produk sunblock yang tak memiliki kandungan bahan-bahan yang bisa menyumbat pori-pori, alhasil mengakibatkan iritasi, jerawat, atau noda di kulit.
- Pilih sunblock dengan SPF 30 atau lebih tinggi.
Faktor perlindungan matahari, atau biasa dikenal sebagai SPF, adalah metode pengukuran perlindungan terhadap sinar UVB. Oleh karena itu, sobat sebaiknya memilih sunblock dengan SPF tinggi agar lebih terlindungi dari efek sinar matahari.
Selain itu, sunblock dapat memantulkan sinar UV saat mengenai kulit, jadi carilah sunblock yang menempel di kulit dan tidak meninggalkan white cast saat dioleskan ke wajah.
- Perlindungan spektrum luas
Sebagai pemilik kulit kering, pastikan memilih sunblock spektrum luas karena dapat melindungi kulit dari sinar UVA dan UVB. Sinar UVA adalah sinar yang dapat menyebabkan penuaan kulit, dan paparan sinar UVA yang berlebihan dapat menyebabkan kanker kulit.
Sinar UVB, di sisi lain, adalah sinar yang dapat membakar kulit. Jadi pilihlah produk yang dapat menghalangi kulit Anda dari sinar UVA dan UVB.
- Pilih produk bertekstur gel, cair dan semprot
Kulit berminyak cenderung menyerap lebih banyak gel, cairan, dan sunblock semprot daripada lotion dan krim. Selain itu, sunblock dengan tekstur cair tidak mengiritasi kulit seperti lotion dan krim.
- Hindari PABA atau oxybenzone
Hindari sunblock yang mengandung PABA atau oxybenzone karena dapat mengiritasi kulit. Pilih sunblock yang mengandung sedikit alkohol karena tidak memperparah kulit.
- Gunakan tabir surya anti-berminyak
sunblock anti-berminyak ini diformulasikan khusus untuk kulit berminyak dan berjerawat. Jadi sobat, pilihlah tabir surya yang sesuai dengan jenis kulitmu dan jangan terkecoh dengan harga atau labelnya.