Jalurrahasia – 3 Tips Ampuh Atasi Jerawat Membandel. Jerawat merupakan salah satu masalah kulit wajah yang paling menyebalkan. Pasalnya, jerawat yang muncul di wajah seringkali sulit diatasi. Selain menyakitkan, jerawat juga membuat seseorang merasa tidak percaya diri. Banyak yang mengaku bisa menghilangkan jerawat hanya dalam beberapa hari. Tidak semua produk ini bekerja pada kulit semua orang.
3 Tips Ampuh Atasi Jerawat Membandel
Jerawat membandel memang sangat sulit dihilangkan dari wajah. Oleh karena itu, diperlukan upaya lebih untuk mengatasinya. Ada berbagai jenis perawatan jerawat yang terbukti ampuh mengatasi masalah jerawat di wajah.
1. Obat Topikal
Obat topikal adalah jenis obat yang dioleskan langsung ke permukaan kulit yang bermasalah. Di bawah ini adalah tips pengobatan topikal yang dapat Anda gunakan untuk mengobati jerawat membandel.
Retinoids
Sebuah kutipan dari mayoclinic.org menyebutkan bahwa penggunaan retinoids merupakan salah satu cara untuk mengatasi jerawat. Untuk pemula, pengaplikasian retinoid sebaiknya dilakukan pada malam hari sebanyak tiga kali dalam seminggu. Direkomendasikan penggunaan setiap hari setelah kulit terbiasa dengan obat ini. Retinoid bekerja dengan mencegah pori-pori tersumbat. Harap dicatat bahwa penggunaan retinoid tidak boleh digabungkan dengan benzoyl peroxide.
Benzoyl Peroxide
Bahan ini dipercaya dapat membunuh bakteri penyebab jerawat. Biasanya membutuhkan waktu 4 minggu untuk melihat hasilnya saat menggunakan Benzoyl Peroxide untuk jerawat, sebagaimana dilansir dari webmd.com. Obat ini juga dianjurkan untuk digunakan secara terus menerus untuk mencegah timbulnya kembali jerawat. Benzoyl Peroxide biasanya tersedia dalam bentuk krim, losion, atau gel.
Salicylic Acid
Obat ini membantu memperbaiki pelepasan sel kulit yang tidak normal. Salicylic Acid membantu membuka pori-pori kulit dan mencegah luka. Mirip dengan Benzoyl Peroxide, disarankan menggunakan obat ini secara berlanjut mengingat saat manfaat dari obat ini bakal hilang saat sudah tidak dipakai lagi, alhasil pori-pori bakal kembali tersumbat dan mengakibatkan timbulnya jerawat kembali di wajah.
2. Obat oral

Perawatan untuk jerawat sedang hingga parah mungkin memerlukan antibiotik untuk mengurangi bakteri. Antibiotik oral musti dipakai sesingkat mungkin agar mencegah resistensi antibiotik. Penggunaan antibiotik oral harus digunakan dalam kombinasi dengan obat lain seperti Benzoyl Peroxide untuk mengurangi risiko peningkatan resistensi antibiotik, menurut kutipan dari mayoclinic.org. Efek samping yang serius dari penggunaan antibiotik untuk mengobati jerawat jarang terjadi, tetapi Anda harus mengetahui setiap kondisinya.
Isotretinoin
Isotretinoin adalah turunan vitamin A dan biasanya diberikan kepada penderita jerawat sedang hingga parah yang tidak mempan dengan pengobatan lain. Efek samping yang dapat terjadi saat menggunakan isotretinoin untuk mengobati jerawat antara lain penyakit radang usus, depresi, bahkan cacat lahir. Semua orang yang diresepkan isotretinoin biasanya perlu ke dokter secara teratur untuk memantau efek sampingnya.
3. Perawatan Terapi
Berikut adalah beberapa solusi yang dapat Anda gunakan untuk masalah jerawat membandel dari mayclinic.org.
Laser Therapy
Pengobatan jerawat dengan terapi laser telah berhasil. Namun pengobatan ini biasanya mengharuskan pasien untuk melakukan beberapa kali kunjungan ke dokter untuk menentukan metode, sumber cahaya (laser), dan dosis yang dibutuhkan untuk mengatasi jerawat.
Chemical Peel
Ini adalah metode pengaplikasian larutan kimia seperti retinoic acid, glycolic acid atau salicylic acid secara berulang. Prosedur ini dapat memperbaiki penampilan kulit wajah dan cocok untuk penderita jerawat ringan.
Suntikan Steroid
Lesi nodular dan jerawat cystic diklasifikasikan sebagai bentuk jerawat parah yang dapat diobati dengan suntikan steroid. Perawatan atau terapi ini telah menghasilkan banyak perbaikan yang cepat sekaligus penurunan rasa sakit karena jerawat. Efek samping menggunakan suntikan steroid antara lain adalah penipisan kulit dan perubahan warna di area kulit yang diobati.