Jalurrahasia.com – Apakah Berbahaya Laptop Tersebut Terus Menerus Di-Charge? Laptop tersebut juga sudah menjadi salah satu gadget yang sangat dibutuhkan untuk kita seperti contoh, Bisa untuk kerja, Bisa untuk nonton YouTube, Bisa bermain game dan berbagai macam manfaat lainya.
Laptop ini sendiri bisa dibilang fleksibel karena bisa dibawa kemanapun tanpa harus dicolok ke sumber listrik di rumah atau kantor karena memiliki baterai Lithium sebagai sumber energinya. Meskipun begitu, baterai sendiri memiliki batas energi yang harus diisi kembali setiap habis.
Aktivitas yang sangat sering kali kita lakukan di laptop tak bisa diganggu meski daya baterai sudah hampir habis. Cara salah satunya adalah, kita akan charge laptop kita dan sambil menggunakanya.
Ketika charge laptop itu dengan sambil digunakan pun juga bisa memunculkan mitos bahwa hal tersebut juga akan bisa bikin baterai tidak bisa dicas sama sekali atau baterai mengisi daya melebihi kapasitas.
Pada intinya, pakai laptop sambil dicas tidak akan membuat komputer jinjing kita menjadi overcharge. Karena, rata-rata laptop modern sekarang sudah memakai baterai lithium ion (Li-ion) dan Lithium polimer (Li-Po).
Dari kedua baterai tersebut juga akan membuat pengisian daya itu berhenti untuk mengisi laptop ketika pada perangkat telah sudah dicas sampai 100 persen. Maka dari itu, tidak ada risiko overcharge bagi laptop modern yang telah menggunakan salah satu dari kedua jenis baterai tersebut.
Sementara itu, banyak yang sudah bertanya tentang mengenai efek samping pada baterai laptop kalaw secara terus menerus di-charge ke sumber listrik di rumah maupun di kantor. Ketika laptop yang seterus menerus di-charge tidak akan memiliki bahaya terhadap baterai Lithium dan akan bisa dengan aman untuk melakukan charge atau mengisi daya ulang baterai Lithium kalaw laptop tersebut sedang kalian gunakan.
Namun akan juga tetap saja kalaw harus selalu menjaga suhu laptop supaya baterai itu tidak akan cepat mengalami kerusakan karena dengan suhu yang sangat panas otomatis akan menyebabkan komponen laptop cepat rusak. Maka dari itu, kalian harus selalu menjaga suhu laptop agar tetap stabil dan dingin dengan cara menggunakannya di ruangan ber-AC atau memakai USB Cooler Fan untuk mendinginkan permukaan laptop tersebut.
Dengan laptop yang keluaran sekarang, ketika baterai yang sudah diisi hingga 100% maka secara otomatis listrik akan melewati baterai dan langsung ke laptop sehingga baterai tetap 100% tanpa adanya pengisian daya berlebih atau overcharge.
Nah, Demikianlah pembahasan yang mengenai bahayanya laptop tersebut terus menerus di-charge. Semoga dengan artikel ini bermanfaat untuk kalain semua, sekian dari mimi.